FAJAR.CO.ID -- Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons pembatalan penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi untuk acara senam PKS bersama Anies Baswedan.
Hasto menegaskan tidak ada arahan kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto merupakan kader PDIP untuk pembatalan penggunaan stadion.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai penyelenggara acara Senam Bareng Rakyat menuding ada pembatalan sepihak oleh Pemkot Bekasi. Acara senam yang bakal dihadiri calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan itu harus dibatalkan pada Sabtu (29/7).
"Pengalaman PDIP, ketika menyelenggarakan acara itu memang harus dilengkapi dengan seluruh syarat-syarat administratif," kata Hasto usai Refleksi Kasus 27 Juli di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, pembatalan penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga itu harus dilihat secara detail terkait kelengkapan prosedur administratifnya.
Hasto pun berkaca pada saat HUT ke-50 PDIP yang berbentrokan dengan jadwal Piala Dunia U-20 dalam menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, pihaknya memahami kondisi itu dan memindahkannya ke tempat lain.
Saat disinggung awak media terkait perizinan yang sudah disetujui sejak Rabu (26/7) lalu, Hasto menegaskan tidak ada arahan dari DPP PDIP untuk meminta agar acara tersebut dibatalkan.
Pria kelahiran Yogyakarta itu justru menyebutkan bahwa seluruh perizinan ada di tangan pemerintah daerah. Untuk itu, dia mengatakan agar penyelenggara acara dapat membangun komunikasi yang baik.