FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan Presiden Jokowi terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai berpengaruh secara signifikan terhadap elektabilitas Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra itu. Terbukti dari beberapa lembaga survei yang telah merilis data teranyarnya, Prabowo selalu menempati peringkat teratas.
Seperti dipublikasikan dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo Subianto berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 35,8 persen, lalu Ganjar dengan 32,2 persen, dan Anies yang meraup suara sebesar 21,4 persen.
"Tidak bisa dimungkiri jika bayang-bayang dukungan Jokowi berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo," kata Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, dalam keterangan tertulis yang diterima, dikutip Minggu (30/7/2023).
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan LSI periode 1-8 Juli 2023, tren elektabilitas Prabowo terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pemimpin kepercayaan Presiden Jokowi ini berhasil menunjukkan penguatan mulai dari bulan Januari 2023 hingga Juli 2023.
Pada bulan Januari 2023, Prabowo mengantongi elektabilitas sebesar 23,2 persen. Selang satu bulan berikutnya, tepatnya Februari 2023, elektabilitas Prabowo menanjak dengan total 26,7 persen. Kemudian, pada April 2023, elektabilitas Prabowo kian menguat ke angka 30,3 persen. Hingga pada akhirnya, makin kokoh di angka 35,8 persen pada Juli 2023.
Tak hanya itu, Yusak melanjutkan, banyak faktor yang membuat elektabilitas Prabowo konsisten menguat dari awal tahun 2023 hingga Juli 2023. Faktor lain di samping dukungan dari Presiden Jokowi adalah perubahan gaya berkomunikasi politik Prabowo.