FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaku penganiayaan di salah satu warkop di kota Makassar akhirnya terungkap. Dia merupakan Wakil Direktur Pelayanan Medis terjerat hukum, pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia.
Buntut dari jeratan kasus penganiayaan itu, pelaku yang diketahui bernama Makmur dipecat dari jabatannya oleh pihak Rumah Sakit.
Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin menduga, Makmur sedang mempunyai masalah pribadi.
Dia sendiri tidak menduga Makmur bisa melakukan perbuatan temperamen terhadap bocah yang masih belum mengetahui apa-apa.
Diceritakan Fakhruddin, selama empat bulan bekerja di Rumah Sakit, Makmur merupakan sosok yang sangat bagus dalam bekerja.
"Sebenarnya seharian Dokter Makmur ini sangat bagus dari sisi pekerja sangat produktif menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya," ujar Fakhruddin saat ditemui di kantornya, Minggu (30/7/2023).
Setelah melakukan rapat pada Minggu tadi, Fakhruddin menyebut hasil pembicaraan menyimpulkan Makmur mengalami depresi.
"Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah," ucapnya.
Hal tersebut dikuatkan dengan kesaksian rekan-rekannya di kantor, mereka melihat Makmur dalam sepekan terakhir kerap menyendiri.
"Menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung," tukasnya.
Tambah dia, kemungkinan tujuan Makmur datang ke Warkop untuk menenangkan atau menyejukkan diri dari masalah yang dia alami.