"Jadi karena mungkin dia ada masalah tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur tapi tiba-tiba ada anak yang menggangu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," ungkapnya.
Ditegaskan kembali Fakhruddin, Makmur merupakan pejabat Rumah Sakit yang sangat produktif dalam menyelesaikan pekerjaannya.
"Tapi pada intinya beliau sangat bagus sangat produktif dalam menyelesaikan pekerjaannya tidak ada masalah," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, heboh di Media Sosial (Medsos) rekaman CCTV seorang bocah tiga tahun menjadi korban penganiayaan pengunjung warkop.
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, kejadian itu terjadi di salah satu warkop di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.
Bapak korban bernama Agung (27) saat ditemui mengatakan, pelaku merupakan salah satu pengunjung yang hampir setiap malam di warkop tersebut.
Pelaku, kata dia, merupakan seorang pejabat rumah sakit Bahagia Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini.
Sekadar diketahui, warkop tersebut merupakan milik Agung yang merupakan ayah dari korban berinisial A (3).
"Itu pelaku, mereka main catur di sini, kumpul di sini, saya pegang anakku, tapi terlepaski dari tanganku, naambil itu kuda catur," ujar Agung kepada fajar.co.id, Sabtu (29/7/2023).
Tambahnya, saat A mengambil kuda catur, pelaku melayangkan tamparannya tanpa ampun. Membuat A terpental ke lantai.
"Langsung natampar, sampainya jatuh. Pas jatuh tertumbuk di sini di kursi. Lukanya, ada sedikit di bibir karena benturan di kursi," ungkapnya.