Berpeluang Jadi Pj Gubernur Sulsel, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa Bilang Begini

  • Bagikan
Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel sudah membahas mekanisme pengusulan Penjabatan (Pj) Gubernur Sulsel pengganti Andi Sudirman Suleiman (ASS).

Hal ini merujuk pada surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3/3734/SJ. Tanggal 21 Juli 2023 perihal usul nama calon Penjabat Gubernur Sulsel. Saat ini, DPRD Sulsel sudah membahas mekanisme penusulan nama-nama akan mengisi masa jabatan periode 2023/2024.

Sejauh ini sejumlah nama mencual di Publik. Seperti Rektor dari Universitas tekemuka di Makassar, Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, Rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam, Laksma TNI Abdul Rivai, Inspektur Utama Setjen DPR RI yang pernah menjadi Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana.

Ada juga nama Inspektur Jenderal Depdagri, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi, dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Depdagri, Dr Akmal M Piliang, Drs. H. Jufri Rahman.,M.Si (staf ahli bidang pemerintah dan otoda Kemenpan RB).

Selain nama itu, Inspektur Utama Setjen DPR RI dan mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi, dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Depdagri, Dr Akmal M Piliang.

Salah satu diantara nama-nama banyam dibicarakan adalah Rektor Unhas Rektor Unhas, masa jabatan 2022-2026, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.

Selain dikenal sebagai orang memiliki banyak pengalaman. Sosok masuk dalam tokoh ilmuan dunia itu patut diperhitungkan.

Kaitan hal ini, pria yang akrab disapa Prof. JJ itu memberikan tanggapan.

Ia menyampaikan apresiasi atas dorongan yang diberikan oleh pihak yang memberikan sinyal usulan namanya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mewacanakan dan mengusulkan namanya sebagai salah satu calon Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2023. Hanya saja saya masih emban amanah sebagai Rektor," kata Prof JJ, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (31/7/2023).

Seperti diketahui, pengusulan nama Prof. JJ sebagai calon Penjabat Gubernur dianggap sebagai wujud apresiasi atas pengalaman, kepemimpinan dan juga integritas Prof. JJ yang telah ditunjukkannya di berbagai medan pengabdian, baik di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Dengan demikian, persoalan pengusulan nama-nama Pj Gubernur. Guru besae bidang kelautan itu menyerahkan sepenuh kepada DPRD dan Kwmendagri menentukan sesuai mekanisme yang ada.

Ia menuturkan karena komitmen untuk menuntaskan tugas utamanya sebagai Rektor Universitas Hasanuddin, maka dengan ini Prof. JJ menegaakan akan fokus pada tanggung jawab dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat, bangsa dan negara sebagai Rektor Unhas, masa bakti 2022-2026.

"Saya baru periode pertama sebagai Rektor Unhas. Tentu amanah ini saya akan selesaikan dengan tugas yang ada. Bagaimana Unhas bisa maju dan berkembang lebih baik lagi," tegasnya.

Mantan Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin itu, ia berpandangan. Sebagai salah satu institusi ternama di Indonesia, Universitas Hasanuddin akan selalu siap memberi kontribusi baik dalam bentuk pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.

"Unhas akan selalu siap bersinergi dengan multipihak; baik pemerintah pusat dan daerah, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas serta media massa dalam upaya melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan produktif," ungkapnya.

Kedati soal siapa yang akan mendapat amanah sebagai Pj Gubernur Sulsel nantinya. Kata dia, Universitas Hasanuddin siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerah.

"Sebagai salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia, Universitas Hasanuddin memiliki sumber daya manusia yang setiap saat siap berkontribusi dalam membangun daerah menuju kejayaan Indonesia," tukas Prof. JJ.

Sebelumnya, anggota DPRD Sulsel, fraksi NasDem Ady Ansyar berpandangan bahwa jika dari unsur Pemerintah Provinsi tak ada memenuhi kriteria. Maka bisa saja dari unsur akademisi pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni Rektor yang jabatan eselon bisa memenuhi syarat. Salah satu dianggap bisa diusulkan adalah Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa.

"Kalau tokoh lokal dibatasi dengan aturan jabatan, minimal pejabat tinggi eselon 1. Pendapat pribadi saya Rektor Unhas (Prof. JJ) bisa jadi Pj. Gubernur karena jabatan penuhi sayarat," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Ady Ansar, saat ditemui di DPRD Sulsel, belum lama ini.

Untuk mengisi jabatan Pj. Gubernur kata dia, seharusnya sudah mulai dibicarakan karena tinggal 2 bulan. Mungkin tinggal tunggu waktu saja DPRD akan memperbincangkannya karena kan ada juga fraksi untuk mengusul tiga nama.

"Harusnya sudah diperbincangkan karena tinggal 2 bulan, ini tinggal menunggu waktu saja karena ada hak DPRD untuk mengusul tiga nama. Dari tokoh-tokoh lokal yang berpotensi? Misalnya Sekprov, andai kata ada Sekda difinitif, cuma kan belum ada. Ada beberapa Rektor, bisa itu, Rektor Unhas bisa. Itu kan tinggal komunikasi saja. Saya berahap Rektor Unhas. Sebagai alumni saya berharap," harapnya.

"Apa tolok ukurnya pak rektor bisa masuk nominasi? Sebenarnya kita ini berangkat dari syarat administasi. Kita belum bicara soal leadership dan lain-lain. Kalau kita bicara soal lain nanti panjang," sambung anggota komisi E DPRD Sulsel itu.

Kenadi demikian, ia mengatakan secara kelembagaan akan dibicarakan sama pimpinan dan anggota DPRD perihal nama-nama yang akan diusul menjadi Pj Gubernur nantinya. Apalagi menentukan adalah pihak Kemendagri.

Tak hanya itu, kaitan nama disampaikan masuk kriteria Pj. Gubernur kata dia, pandangan pribadi. Tapi jika merujuk pada struktur organisasi partai maka dibicarakan kepada pimpinan Ketua DPW NasDem Sulsel.

"Artinya, itu kan pendapat saya. Pendapat NasDem tentu saya harus kontultasi dengan bos. Tapi kalau pribadi saya berharap Rektor Unhas diusulkan masuk kriteria sebagai Pj.Gubernur," jelas politisi asal Selayar itu.

Diketahui, jabatan Rektor Unhas masuk kategori eselon 1A. Artinya bisa memenuhi kriteria sebagai Pj. Gubernur. Apalagi jabatan Rektor setara dengan Sekjen, Irjen, Kepala Badan di Kementrian. (Selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan