FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pegiat media sosial Cut Tari mengungkapkan dua penyebab Partai Nasdem harus tetap bertahan mengusung bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Cut Tari mengatakan Nasdem mempunyai kepentingan terhadap Anies Baswedan, karena sejak mendeklarasikannya sebagai capres 2024, partai tersebut mendapat efek ekor jas.
"Walau sering menggertak, Partai Nasdem jauh lebih punya kepentingan sama sosok Anies Baswedan, soalnya selama ini mereka cukup dapat efek ekor jas dari pecapresan Pak Anies," ujarnya.
Selain itu jika ingin menjaga suara pada pemilihan legislatif (pileg) mendatang, maka Nasdem tidak boleh meinggalkan Anies, sehingga peluang membuat Pilpres 2024 menjadi satu putaran dengan dua pasangan calon semakin tipis.
"Kalau mau jaga suara mereka di pileg, pilihan paling logis adalah bertahan bersama Pak Anies, jadi kayaknya sih upaya-upaya buat bikin Pilpres jadi satu putaran buat bikin cuman dua calon bakal maju ini peluangnya udah makin tipis," ujarnya.
Namun Anies hanya bisa maju jika berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tapi tetap masih ada satu-satunya kemungkinan ia akan gagal nyapres, yaitu jika elektabilitasnya terus menurun.
Tapi ini dengan catatan, Pak Anies mau berduet sama Mas AHY, sekarang satu-satunya alasan yang masih bisa bikin Pak Anies urung maju Pilpres adalah kalau hasil surveinya masih terus turun," ucapnya.
"Dan akhirnya benar-benar gak ada investor politik yang mau biayain kampanye Pak Anies," tandas Cut Tari dikutip WE NewsWorthy dari YouTube 2045 TV, Selasa (1/8). (wartaekonomi)