FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya. Direktur Citra Publik Indonesia LSI Denny, Hanggoro Doso Pamungkas menyampaikan, sekitar 200 hari menjelang hari pencoblosan pemilu presiden, bulan Juli 2023, Prabowo Subianto unggul sementara. Namun kali ini ada trend yang berbeda.
"Selisih jarak antara Prabowo Subianto dan saingan terdekatnya Ganjar Pranowo melebar dalam simulasi head to head hanya dua tokoh saja,” dikutip dalam keterangannya, Senin, (31/7/2023).
Demikian salah satu temuan penting dari riset terbaru LSI Denny JA. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia.
Dengan 1200 responden, margin of error
survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada tanggal 3 - 15 Juli 2023.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
Di Juli 2023 ini kata dia, jarak elektabilitas Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
mencapai doubel digit (10.4%). Elektabilitas Prabowo sebesar 52%. Elektabilitas Ganjar sebesar 41.6%.
"Dari tracking survei tahun 2023 bulan Januari, Mei, Juni, Juli bisa terlihat tren elektabilitas capres. Prabowo menanjak. Sedangkan elektabilitas Ganjar turun naik,” tuturnya.
Pada bulan Januari 2023 lalu, elektabilitas Prabowo 38.5%. Bulan Mei naik menjadi 44.5%. Dan Juni naik kembali menjadi 50.4%, dan Bulan Juli juga naik menjadi 52%.
