Meski finis ketiga di premier League musim lalu, catatan gol Setan Merah memang sangat buruk. Mereka total hanya mencetak 58 gol dalam 38 pertandingan. Bandingkan misalnya dengan rival sekota mereka, Manchester City yang mencetak total 94 gol.
Bahkan, United menjadi klub dengan jumlah gol paling sedikit di antara tim enam besar. Mereka kalah jauh dari Brighton & Hove Albion, tim peringkat keenam yang melesakkan 72 gol sepanjang musim.
Kalau ditarik jauh ke belakang, masalah penyerang tengah MU memang akut. Hanya pada musim 2020/2021 mereka mampu mencetak lebih dari 70 gol semusim.
Saat itu, playmaker mereka, Bruno Fernandes menjadi top skor dengan 18 gol. Sementara musim lalu, pemain tersubur United adalah sang winger, Marcus Rashford yang mencetak 17 gol.
Erik ten Hag dalam wawancara jelang laga kontra Borussia Dortmund di Las Vegas menegaskan, mereka membutuhkan sosok pembunuh di lini depan meski tidak secara langsung menyebut nama Hojlund.
“Sekarang kami harus menemukan pemain yang tepat untuk menyesuaikan diri dan meningkatkan standar. Kami sukses dengan Andre Onana, kami sukses dengan Mason Mount dan sekarang kami sedang mencari striker," katanya, Minggu kemarin.
Sebelumnya, kapten Inggris, Harry Kane menjadi bidikan pertama MU. Hanya saja, Tottenham Hotspur enggan menjualnya ke klub saingan mereka di Inggris sehingga Erik ten Hag kemudian beralih ke Hojlund.
Penyerang kelahiran 4 Februari 2003 itu terlihat punya curriculum vitae yang bagus. Musim lalu misalnya, ia mampu mencetak 10 gol dan memberi empat assist dalam 34 laga bersama Atalanta.