FAJAR.CO.ID, BUSAN—Paris Saint-Germain (PSG) membuat cemas penggemarnya. Tanpa Kylian Mbappe dan Lionel Messi, mereka seperti kehilangan Kehebatan di Tur Asia.
TUR ini memang hanya pramusim bagi juara Ligue 1 itu. Akan tetapi, dua kekalahan beruntun Neymar dan kawan-kawan tetap sangat mengganggu bagi penggemar raksasa Prancis tersebut.
Makanya, beban berat kini ada di pundak Luis Enrique menjelang duel kontra Jeonbuk Hyundai Motors di Stadion Busan Asiad Main Stadium. Hasil apa pun selain kemenangan akan membuat kualitasnya dipertanyakan.
Pelatih berjuluk Lucho itu datang ke Paris musim panas ini untuk menggantikan Christophe Galtier yang dipecat setelah gagal mempersembahkan trofi Liga Champions. Dan sejauh ini, janjinya untuk membangun kekuatan PSG belum memperlihatkan hasil nyata.
Setelah menang 2-0 atas Le Havre di pertandingan debutnya sebagai juru taktik Orang Paris, tim asuhannya kemudian diimbangi klub Arab Saudi, Al Nassr sebelum dipermalukan Cerezo Osaka dan Inter Milan.
Hasil itu jelas tidak ideal untuk menyambut musim baru yang tinggal sembilan hari lagi. Seperti diketahui, PSG akan membuka Ligue 1 musim 2023/2024 menghadapi Lorient 12 Agustus mendatang.
Tapi Luis Enrique mencoba untuk tidak panik. Ia menegaskan, penampilan mereka menghadapi Inter Milan sudah bagus. Ia mengklaim banyak hal positif yang mereka dapatkan di laga yang berkesudahan dengan skor 1-2 itu.
Pada laga tersebut, Vitinha sempat membawa PSG memimpin di menit ke-63 lewat tembakan geledek jarak jauh. Namun, Inter Milan mampu bangkit dan membalik keadaan lewat gol Sebastiano Esposito di menit ke-81 serta Stefano Sensi pada menit ke-83.