FAJAR.CO.ID, RIYADH—Sebelum resmi pindah ke Al-Nassr, Sadio Mane mengakui bahwa dia telah terluka dengan kepergiannya dari Bayern. Alasannya, ia tidak mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuan terbaiknya setelah musim lalu didera cedera panjang.
"Meninggalkan FC Bayern menyakiti saya. Saya berharap untuk akhir yang berbeda. Saya tahu bahwa saya bisa membantu tim musim ini," katanya kepada Sky Sports di Jerman.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel menanggapi komentar tersebut mengatakan kepada BBC Sport, "Kami berpelukan lama dan erat dan kami berdua sepakat bahwa kami tidak menyukai apa yang terjadi sekarang, tetapi kami pikir itu yang terbaik dalam situasi ini.”
Menurut Tuchel, kadang-kadang sesuatu memang tidak berjalan seperti yang diinginkan semua orang. “Saya sangat mengerti dia merasa sakit hati dan saya juga tidak akan merasa senang jika hal seperti ini terjadi,” jelasnya.
Sadio Mane resmi berlabuh di klub Saudi, Al-Nassr Selasa kemarin dengan kontrak empat tahun. Striker 31 tahun itu akan dibayar lebih dari £650.000 per minggu bebas pajak.
Angka sekitar Rp12,5 miliar per pekan itu menempatkan kapten tim nasional Senegal tersebut sebagai menjadi pemain sepak bola Afrika dengan bayaran tertinggi di dunia.
Selain gaji tinggi, Al-Nassr juga membayar sekitar £24 juta kepada Bayern Munchen. Mantan pemain Liverpool itu menjadi rekrutan keempat Al-Nassr di bursa transfer musim panas setelah Alex Telles, Marcelo Brozovic dan Seko Fofana.
Sang penyerang akan mengenakan nomor punggung 10 untuk klub barunya. Ia akan menjadi pendamping pemenang lima Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo di lini serang. (amr)
