FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Akbar Faizal kembali mendesak Pemerhati Sosial dan Politik Rocky Gerung untuk meminta maaf atas pernyataannya yang disebut menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria kelahiran Makassar ini mengatakan, permintaan maaf itu sebagai bagian dari pembelajaran untuk anak-anak bangsa.
“@rockygerung, kata 'bajingan, tolol, anjir, preet, ta.k, nt.t, brengsek,dll' itu memang sudah jadi kosakata social normal kita. Tapi saya memintamu minta maaf semata sebagai bagian dari pembelajaran untuk anak-anak bangsa ini,” ucapnya, dalam cuitannya di Twitter, Kamis, (3/8/2023).
Dia kemudian mengungkit soal kondisi korupsi Indonesia hari ini. “Tidakkah hari-hari kita penuh luka dengan korupsi? Kita tak butuh makian lagi Rock,” tandasnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut pernyataannya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo merupakan pandangan politiknya.
“Orang untuk mengucapkan sesuatu kenapa dilarang. Saya berhak untuk mengajukan pandangan politik saya,” kata Rocky Gerung.
Dia menyentil para pendukung Jokowi yang menurutnya selama ini kerap menghina akal sehat publik.
“Sama seperti saya menghormati hal para pemuji pemuja Jokowi, memuji dan memuja Jokowi kerap menghina akal sehat,” tutur Ahli Filsafat ini.
Rocky mencontohkan soal kepuasan publik kepada Jokowi di atas 80 persen yang selama ini gembor-gemborkan para pemuja Jokowi.
“Kan saya nggak laporin ke Bareskrim mereka kan walaupun kita tahu bahwa ini menghina akal sehat. Jadi bukan sekadar pejabat yang dihina. Para pemuja Jokowi menghina akal sehat publik dengan menganggap Jokowi masih 90 persen dengan,” jelas Dosen Universitas Sam Ratulangi ini.