FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kasus dugaan suap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus menggelinding. Beberapa nama baru disebut-sebut dalam pengadilan.
Teranyar, seorang pengusaha bernama Billy Haryanto alias Billy Beras.
Kabar itu pun sontak disorot publik. Salah satunya dari eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu.
Pria yang karib disapa Didu itu mengungkapkan kritik menohok. Ia menilai semua hal kini jadi rusak.
“Semua jadi rusak,” kata Didu dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Jumat (4/8/2023).
Billy Beras diduga namanya dititip oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Hal itu terungkap dalam kesaksian Harno Trimadi di sidang dugaan suap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (3/7).
Ia menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto. Setelah sebelumnya diduga menyuap dengan total hingga Rp27,9 untuk memperoleh pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalur kereta api di tiga provinsi.
Proyek tersebut masing-masing berada di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
(Arya/Fajar)
