Proses seleksi akan dimulai pada September 2023. ”Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, rekrutmen CASN harus diputuskan dengan mempertimbangkan tenaga non-ASN yang memenuhi syarat, penyederhanaan birokrasi, dan kebutuhan ASN.
“Dengan memperhatikan kemampuan membayar gaji dan tunjangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Dia pun turut berpesan, agar dilakukan beberapa pendekatan terkait rekrutmen ASN ini. MUlai dari transformasi digital hingga manajemen ASN di era normal baru. Dengan transformasi baik struktural, kultural, maupun digital maka diharapkan ASN mampu bersaing di kelas dunia.
”Calon ASN yang direkrut harus bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders, yang nanti menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam rangka visi Indonesia Maju 2045,” tegasnya. (mia-jpg/dir/fajar)