Tim Nasional Wanita Amerika Serikat (USWNT) memicu kontroversi di Piala Dunia Wanita 2023 lantaran sebagian besar pemain mereka memilih untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara tersebut.
Jelang pertandingan Grup E melawan Vietnam, Belanda, dan Portugal, mayoritas Timnas Wanita AS memilih untuk tidak menyanyikan The Star-Spangled Banner.
Tim Vlatko Andonovski masuk ke kompetisi sebagai juara bertahan dan finis kedua di grup untuk mencapai babak sistem gugur Piala Dunia.
Menjelang pertandingan baru-baru ini melawan Portugal, hanya tiga pemain yang menggumamkan lagu kebangsaan, sementara yang lain berdiri tak bergerak.
Juga hanya Alex Morgan, Julie Ertz, Alyssa Naeher, dan Lindsey Horan yang meletakkan tangan mereka di dada selama lagu kebangsaan dimainkan.
Keputusan mayoritas tim untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan AS membuat mereka menjadi sasaran kritik di negara asalnya.
Alasan para pemain melakukannya adalah sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan rasial dan kekerasan polisi, dengan tujuan memprovokasi refleksi tentang masalah di Amerika Utara.
Ini bukan kali pertama timnas AS tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka. Pada tahun 2016 beberapa pemain berlutut selama lagu kebangsaan.