Sudah Berstandar Internasional, Pengelola JIS Tetap Studi Banding ke Stadion Kapten Dipta Bali

  • Bagikan
Rombongan pengelola Jakarta International Stadium atau JIS melakukan studi banding di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

FAJAR.CO.ID -- Jakarta International Stadium atau JIS disebut sudah berstandar internasional. Namun, PT Jakarta Propertindo (JakPro) tetapi melakukan studi tiru atau studi banding ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Pengelola JIS dari JakPro sengaja melakukan studi banding ke ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, karena sama-sama ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-17. Studi tiru ini sekaligus menambah kesiapan Jakarta International Stadium sebagai venue Piala Dunia U-17.

Rencananya, perhelatan olahraga Piala Dunia U-17 akan berlangsung pada bulan November hingga Desember 2023 mendatang.

Cecep Jamaludin memimpin langsung rombongan PT Jakarta Propertindo yang merupakan BUMD Pemprov DKI Jakarta sekaligus pengelola JIS. Mereka diterima dan disambut LOC Chairman, Stadion Kapten I Wayan Dipta, I Ketut Suantika.

“Kunjungan dari Jakpro ini untuk melakukan studi banding melihat fasilitas dan infrastruktur Stadion Dipta," kata LOC Chairman Stadion Dipta, I Ketut Suantika dilansir Senin (7/8).

Apalagi Stadion JIS menjadi salah satu venue Piala Dunia U17 tahun ini. Tentu apa yang dilihat baik di Stadion Dipta menjadi catatan tambahan yang bisa dibawa ke Stadion JIS.

Rojak, sapaan akrabnya lalu membawa rombongan Jakpro melihat fasilitas dan infrastruktur homebase Bali United FC.

Rombongan pengelola JIS membandingkan beberapa fasilitas, mulai dari tribune yang sudah dikelilingi oleh single seat berkapasitas 18 ribu penonton, ruang ganti yang berjumlah empat ruangan dengan fasilitas lengkap sesuai kebutuhan di ruang ganti, rumput lapangan Stadion Dipta dan lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan