FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang lisensi Miss Universe Indonesia 2023, PT Capella Swastika Karya, akhirnya buka suara mengenai skandal dugaan pelecehan seksual.
Poppy Capella selaku national director Miss Universe Indonesia menyatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti masalah tersebut.
’’Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami,’’ tulis Poppy dalam keterangan resminya di Instagram, Selasa (8/8) lalu. Dia berjanji akan menyelidiki kasus yang kini mencemarkan nama baik pihaknya itu secara transparan hingga tuntas.
Poppy juga akan mengambil langkah tegas apabila ternyata dugaan tersebut benar adanya. ’’Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya,’’ tutur Poppy.
Poppy mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui adanya pelecehan seksual di lingkup Miss Universe Indonesia. Dia mengaku mendapatkan informasi tersebut dari media massa. Namun, pernyataan itu dibantah oleh Rizky Ananda Musa, province director Miss Universe Jawa Barat.
Rizky sempat membagikan hasil tangkapan layar chat seseorang dengan Poppy. Owner Miss Universe Indonesia itu menyinggung soal prosedur body check yang berbeda dalam setiap beauty pageant.
Dalam pesan tersebut, Poppy menuliskan bahwa memfoto para finalis tanpa busana saat body check tidak hanya terjadi di Miss Universe Indonesia 2023. Hal serupa pernah dilakukan di ajang kecantikan lain lima tahun lalu.
Sementara itu, Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum para korban mengungkapkan bahwa para korban difoto saat sesi body checking dengan kamera ponsel.
