Finalis Miss Universe Indonesia Blak-blakan Cerita Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual H-2 Grandfinal

  • Bagikan
Lola, salah satu finalis yang mendapatkan pelecehan saat body checking Miss Universe Indonesia. (Foto : YouTube Deddy Corbuzier.)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Chief Operating Officer (COO) terhadap finalis Miss Universe Indonesia terus disorot. Korban mengungkapkan mereka tidak hanya difoto tanpa busana tapi juga dihina, dikutip dari POJOK SATU.

Salah satu korban yang juga finalis Miss Universe Indonesia, Lola, mengungkapkan kronologi bagaimana dia sampai dilecehkan, diminta tanpa busana, difoto bagian sensitifnya.

Lola mengatakan peristiwa pelecehan ini terjadi dua hari sebelum hari H perhelatan grand final Miss Universe Indonesia.

"H-2 grandfinal lagi hectic (sibuk), kemudian finalis satu persatu diminta melakukan fitting gaun final. Miss Universitas masuk TV nasional jadi setiap gaun harus lolos sensor sehingga banyak terjadi perombakan," ujarnya di YouTube Deddy Corbuzier, Kamis, 10 Agustus 2023.

Saat itu, Lola merasa gaunnya aman dan sopan untuk disorot kamera TV dan tidak perlu perombakan. Namun, tetap diminta fitting lagi untuk memastikkan.

Dia masuk ke dalam bilik yang ada di ballroom venue acara yang dilengkapi CCTV. Ternyata di dalam sudah ada 6 orang termasuk oknum COO itu. Diantara enam orang itu ada juga dua orang laki-laki.

"Begitu saya masuk salah COO ini (cewek) berkata, 'undress your self (buka semua baju)'. Dia terkenal galak, jadi semua finalis segan," sebutnya.

Lola pun menurut, dia membuka bajunya. Alangkah kagetnya dia, saat COO itu memintanya membuka juga silikon bra yang setadinya menutup payudaranya.

"Terus dia bilang buka juga. Di hadapan 6 orang tersebut, saya buka. Saya nyeletuk, 'apakah ini body checking?". (Dijawab) 'Ya, you already know'," sebutnya.

Karena dikira memang bagian dari prosedur, dia membuka bra tersebut. Namun, tetap menutup kedua payudaranya dengan telapak tangannya.

Saat itu, dia menahan diri yang sudah kedinginan karena ruangan yang full AC.

Namun, proses itu tak juga selesai, dia malah diminta berputar dan malah area sensitifnya malah dicek.

"Saya masih menggunakan pakaian dalam bawah. Tapi dia mengecek sudah shaving (cukur) belum ke arah miss V saya. Dia kayak nge-zoom ngedekati kepalanya," kenangnya.

Lola menambahkan, bahkan ada teman finalis lainnya yang curhat sampai dilihat selangkangannya, apakah hitam apa tidak dan mentalnya dijatuhkan.

"Ada yang lebih parah, salah satu dibilangin 'kamu tahu enggak, badan kamu sekurus ini kamu nggak kan menang', disuruh operasi," tukasnya.

Lola sendiri tak bisa berbuat banyak, karena ini beauty pageant pertama yang diikutinya. Dia berpikir semua proses normal, meski ada perasaan aneh.

Namun, dia syok karena saat disuruh berputar, dia terkena body shaming. "Saya memiliki beberapa stretch mark, dibilang 'bagian atas bening banget, sayang bagian bawah buduk, ugly'. Terus dari situ saya nyeletuk its genetic," bebernya.

Momen yang paling membuatnya tidak nyaman adalah, saat COO dan tim termasuk fotografer mengamati payudaranya dan bagian ptingnya dilihat. "Ada beberapa menit (posisi dia) tegap, dan dia mengamati sekitar satu menit kanan kiri pting simetris," ungkapnya.

Saat itu, dia difoto. Alasannya memfoto tangan, jadi tangannya yang tadinya menutup payudara terpaksa melepaskan dan payudaranya terlihat. Anehnya, ia malah difoto dengan ponsel.

"Saat dia keluarin handphone dan ngebuka kamera, aku reflek, 'ini keperluan apa untuk buka kamera'. Aku nggak dikasih lihat hasilnya," sebutnya.

Lola mengatakan banyak temannya sesama finalis yang jadi korban dan diduga semuanya finalis Miss Universe Indonesia saat itu juga. Namun, yang baru speak up dan membawa kasus ini ke ranah hukum baru beberapa.

Lola berharap semua bersuara. "Jadi setelah aku bicara di sini, nanti aku pulang aku enggak takut 100 buzzer yang katanya dibayar untuk menghujat kami (yang bersuara). Karena akan ada 1000 orang di belakang mendukung kami para korban," tuturnya.

"Untuk teman-temanku para wanita. Kalian tidak sendiri, banyak orang baik yang mendukung kalian. Jadi sama-sama belajar men-support satu sama lain," pungkas Lola.

Kedatangan Lola di Podcast Deddy Corbuzier ditemani eks CEO Miss Universe Indonesia, Rio Motret. Dia sempat jadi tertuduh dan disangka fotografer yang melecehkan para finalis, namun ternyata bukan. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan