Polisi Tunggu Hasil Autopsi Bayi Malang di Makassar, Kesimpulan Sementara Meninggal Karena Sakit

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Awal pekan kedua Agustus 2023, publik kota Makassar digegerkan dengan dugaan penganiayaan seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan yang berujung maut.

Informasi yang diterima fajar.co.id, jenazah bayi malang itu telah diotopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kecamatan Tamalate, kemarin.

Hanya saja, Kanit I Pidum Polrestabes Makassar, Iptu Amran Kassa yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih sementara menunggu hasilnya.

"Untuk sementara ini kan kemarin diotopsi hasil otopsinya belum keluar. Kami belum tau apakah kematiannya karena dianiaya atau mati karena memang sakit," ujar Amran, Kamis (10/8/2023) pagi.

Tambahnya, untuk kesimpulan sementara bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir karena sakit.

Hanya saja, Amran masih belum bisa menjelaskan terkait informasi pasti bayi tersebut mengalami sakit seperti apa.

"(Meninggal karena sakit) Ini kan baru pemeriksaan semalam setelah otopsi semalam kita koordinasikan dengan pihak rumah sakit ada kesimpulan sementara. Ini kesimpulan sementara ya. Itu anak bayi bukan meninggal karena dianiaya melainkan karena penyakit," ucapnya.

Amran menegaskan, pihaknya masih sementara melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Untuk itu, dia masih belum menyimpulkan apa yang terjadi sebenarnya.

"Terlapor itu sudah diamankan tadi malam itu karena penganiyaan terhadap ibunya almarhumah. Bukan kita ambil dugaan pembunuhan. Tapi diduga penganiayaan terhadap ibu kandung dari almarhumah," tandasnya.

Diceritakan Amran, pria bernama Marsel (26) yang disebut kekasih ibu dari bayi malang itu diduga menganiaya karena kesal.

Dia kesal lantaran Riski (23) ibu bayi tersebut terlambat membawanya ke Rumah Sakit (RS) terdekat.

"Soalannya tadi malam karena kenapa sampai terlambat sekali di bawa ke RS. Parah baru dibawa ke RS, pertengkarannya di RS ada emosi dipukullah ibu itu. Ibunya dipukul. Cekcok karena terlapor ini marah loh kenapa terlambat dibawa hingga parah begini akhirnya kesal," terangnya.

Lanjut Amran, untuk ibu korban dipukul di bagian wajah. Namun, untuk hasil visum juga belum keluar.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan