FAJAR.CO.ID, MADRID—Ketidakpastian masih membayangi nasib pesepakbola ternama Belgia, Eden Hazard. Setelah penampilan buruk di Real Madrid yang ditandai banyak cedera, ia kini berada di persimpangan jalan yang penting untuk masa depan karirnya.
Saat ini, Hazard menghadapi tawaran menggiurkan yang membuatnya mempertimbangkan tujuan yang tidak biasa, dari Major League Soccer (MLS) hingga lapangan sepak bola Arab.
Berita terbaru mengungkapkan bahwa klub-klub dari MLS, Arab Saudi, bahkan Brasil, khususnya Botafogo, mengincar Hazard. Namun, opsi MLS-lah yang menimbulkan pertanyaan menarik tentang apa yang bisa menjadi babak selanjutnya dalam perjalanan pemain.
“Prospek Hazard mengikuti jejak bintang Eropa lainnya yang menemukan rumah baru di kancah Amerika Utara memang memikat, tetapi bukannya tanpa risiko,” kata jurnalis Brasil, Arthur Fernandes dikutip dari Fanside.
Hazard awalnya disiapkan menjadi penerus Cristiano Ronaldo di Madrid. Namun, cedera yang terus-menerus membatasi waktunya di lapangan dan memengaruhi penampilannya.
Sekarang, saat dia mempertimbangkan kemungkinan untuk bergabung dengan MLS, Hazard harus mempertimbangkan dengan hati-hati apakah langkah ini akan menjadi peluang untuk menemukan kembali atau hanya sebuah bab dalam alur cerita yang sudah dikenal.
“Penolakannya terhadap tawaran dari Inter Miami, klub yang sekarang menampung Lionel Messi, menunjukkan bahwa Hazard tidak mau mengkompromikan reputasinya di lingkungan yang tidak kondusif untuk perkembangan penuhnya,” jelas Arthur.
Pilihan ke Arab Saudi menurutnya sama menariknya. Terutama mengingat perbedaan antara realitas budaya dan olahraga antara Eropa dan kawasan Teluk.
Bagi sang pemain, keputusan ini melampaui aspek olahraga. Ini adalah momen penting untuk menentukan narasinya sendiri dan posisinya di panggung sepak bola global.
Dalam memilih arah baru, Hazard harus mempertimbangkan kesempatan untuk merevitalisasi karirnya, membangun warisan abadi, dan mungkin menemukan kembali performa terbaiknya.
“Meskipun keinginan untuk bertahan di Real Madrid hingga 2024 mungkin ada, pencarian awal yang baru di lingkungan yang berbeda bisa menggoda. Hazard kini menghadapi pilihan antara keamanan kontrak yang ada dan keberanian untuk mencari cakrawala baru, tantangan, dan peluang pertumbuhan,” jelasnya.
“Pada akhirnya, takdir Hazard akan dibentuk oleh aspirasi, ambisi, dan keinginannya untuk mengatasi rintangan. Apakah dia memutuskan untuk menyeberangi lautan ke MLS atau merangkul pengalaman Arab, satu hal yang pasti: namanya akan terus menjadi tokoh sentral dalam diskusi dunia sepak bola, tidak peduli jalan mana yang dia pilih,” tutup Arthur. (amr)