FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Tiga pemain Persib Bandung mendapat sorotan tajam dari publik usai melakukan tindakan tidak senonoh usai laga menghadapi Persis Solo.
Ketiga pemain ini bahkan terancam mendapatkan sanksi berat dari PSSI akibat ulahnya.
Sebelumnya, Persib Bandung harus mengakui keunggulan Persis Solo ketika kedua tim bertemu di pekan ketujuh Liga 1 Indonesia musim 2023/24.
Pada laga tersebut, Persib harus takluk dengan skor tipis 2-1 dari tuan rumah Persis, Selasa (8/8/2023).
Persib unggul lebih dulu lewat gol Ciro Alves pada menit ke-32. Namun, brace Ramadhan Sananta membuat Persis menang dengan skor 2-1.
Usai laga, Persib Bandung pun dibuat pusing karena mengetahui adanya oknum suporter yang masuk ke dalam Stadion.
Padahal, Persib di laga kali ini berstatus sebagai tim tamu. Dan PSSI sudah melarang ada suporter tim tamu hadir di kandang lawan.
Belum diketahui secara pasti apakah itu suporter dari Persib atau oknum. Namun, mereka membuat keributan di tribun penonton dan Persib terancam sanksi dari PSSI.
Selain itu, tiga pemain Maung Bandung pun ikut melampiaskan kekecewaannya, namun menggunakan gestur yang tidak senonoh.
I Putu Gede Juni Antara yang mendapatkan kartu merah di laga ini, tertangkap kamera mengacungkan jari tengah kepada penonton di tribun.
Sama seperti Putu Gede, Ciro Alves juga melakukan tindakan tak senonoh saat ia mengacungkan jari tengah ke arah tribun.
Kedua pun terancam mendapatkan denda dan sanksi berlapir dari Komdis PSSI.
Dan satu pemain lainnya yakni Marc Klok, yang juga tertangkap kamera saat melemparkan botol berisi air minum ke arah tribun.
Pemain Timnas Indonesia itu pun berpotensi mendapatkan sanksi berat, mulai dari larangan bermain hingga denda puluhan juta rupiah.
Jika mundur ke belakang, adapu sanksi yang akan di dapatkan oleh Persin dan para pemainnya itu beragam.
Seperti, PSSI pernah memberi rekomendasi agar klub tidak mengontrak pemain yang punya riwayat bad attitude. Dengan kata lain, sang pemain di-blacklist secara halus.
Sanksi juga bisa berupa pengurangan poin. Hal ini akan sangat merugikan klub Persib Bandung yang saat ini masih terbenam di zona degradasi klasemen sementara Liga 1.
(Erfyansyah/fajar)