FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Yayasan Mega Bintang, pemegang lisensi Miss Grand Indonesia, Ivan Gunawan akhirnya angkat bicara soal skandal Miss Universe Indonesia (MUID) 2023. Dimana, para finalis mengaku dilecehkan saat body checking.
Ivan Gunawan yang sudah lama berkecimpung di even kontes kecantikan atau beauty pageant mengaku kecewa dengan kasus dugaan pelecehan finalis MUID 2023.
Pasalnya, untuk mendapatkan lisensi beauty pageant itu tidak mudah.
"Aku berada di beauty pegeant ini tahun keempat aku punya lisensi internasinal, tidak mudah dan tidak mudah untuk mendapat lisensi internasional itu. Aku sudah kirim empat queen, alhamdulillah empat empatnya berprestasi," ujar Ivan Gunawan di acara Brownis TransTV, Jumat, 11 Agustus 2023.
Igun-sapaan Ivan Gunawan, menegaskan beauty pageant itu berhubungan dengan manusia dan seharusnya tahu bagaimana memanusiakan manusia.
"Membangun sebuah lisensi amat sangat tidak mudah, karena kita bersingungan dengan manusia dan manusia. Kalau di yaysan saya Mega Bintang Indonesia prinsipnya memanusiakan manusia karena yang kita ajak berkerja sama untuk mengharumkan nama Indonesia itu manusia juga," sebutnya.
Nah, soal body checking dalam beauty pageant sejatinya hal yang biasa. Namun, apa yang terjadi pada finalis MUID memang bukan seharusnya.
"Sebenarnya kalau di pageant, body check itu sah-sah saja, karena mungkin kasarnya kita enggak mau beli kucing dalam karung. Tapi dalam permasalahan yang aku dengar yang aku lihat di media, pertama, lokasi (body check) yang tempatnya tidak tepat," jelasnya.