FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ditengah kualitas udara yang semakin memburuk di bumi, terutama di perkotaan, banyak orang yang mencari solusi untuk.mendapatkan udara berkualitas.
Salah-satunya dan kini menjadi tren adalah penggunaan air purifier. Banyak influencer dan netizen yang beramai-ramai mengenalkan alat ini.
Air furifier merupakan suatu produk elektronik yang mamiliki kemampuan membersihkan udara dari pulutan atau zat berbahaya yang ada di suatu ruangan.
Alat ini akan menghasilkan udara segar yang nenas dari kotoran. Berdasarkan klaimnya, air purifier mampu mengurangi polusi udara, mencegah masalah kesehatan terutama berkaitan dengan sistem pernapasan.
Dr.dr Erlina Burhan, M.Sc.,Sp.P(K) menjelaskan untuk pemakaiannya harus memperhatikan Clean Air Eelivery Rate (CADR) yang digunakan untuk mengukur efektivitas pembersih udara.
"Dalam pemakaiannya, penting memperhatikan clean air delivery rate (CADR), untuk mengukur efektivitas pembersih udara berdasarkan ruang kamar dan volume udara bersih yang dihasilkan per menit," katanya dalam Twitter dikutip Jumat (11/7/2023).
Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar alat bekerja untuk menghasilkan udara bersih dalam satu ruangan.
Memiliki manfaat untuk sistem pernafasan, lalu bagaimanakah penggunaanya untuk orang yang menderita gangguan pernafasan seperti asma?
Para ahli telah melakukan penelitian dalam mengevaluasi potensi manfaat air purifier bagi penderita asma. dr Erlina memaparkan hasil penelitian yang dimaksud.
Ternyata hasil yang didapatkan bervariasi diantaranya
