FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Warga Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar digegerkan dengan peristiwa minibus jenis sedan Peugeot terbakar, pada Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.
Terlihat dari video yang beredar, mobil biru dengan nomor Polisi W 1128 PB itu hangus terbakar.
Kabarnya, mobil jenis Hatchback yang dikendarai Teguh (42) warga asal Sudiang tersebut terbakar usai diservice di salah satu bengkel mobil di Jalan Todopuli Raya, Makassar.
"Memang mobil saya ini baru keluar dari bengkel, saya tidak mau sebut nama bengkel takutnya nanti menjatuhkan. Intinya ini mobil baru keluar dari bengkel, ya keluhannya itu sepele saja," ujar Teguh.
Diceritakan Teguh, awalnya dia dari arah Jalan Toddopuli Raya, sempat singgah membeli makanan.
Hanya saja, saat berada di lampu merah depan Pasar Toddopuli dia mulai mencium bau terbakar.
"Tadi di lampu merah saya cium bau asap, makanya saya singgah disini (depan Pasar Segar) cari bantuan, cari apar (Alat Pemadam Kebakaran Ringan) tapi tidak ada jadi api terus membesar," lanjutnya.
Menurutnya, sumber api berasal dari tempat duduk supir atau jok depan sebelah kanan.
Saat mengetahui ada percikan api dari korsleting kabel yang terhubung dengan aki mobil tersebut, Teguh langsung keluar dari mobilnya.
"Karena ada asap itu saya langsung copot (kabel) aki ternyata api membesar. Ya namanya juga musibah kan kita kita tidak tahu sama sekali mau datang kapan," bebernya.
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar pun yang mengetahui peristiwa itu langsung terjun ke lokasi.
Damkar Kota Makassar mengerahkan sedikitnya 4 armada ke lokasi untuk memadamkan kobaran api dari mobil buatan Prancis tersebut.
"Tadi laporan masuk kebakaran mobil itu pukul 14.50 Wita, kita turunkan 4 (mobil) armada dan api berhasil dikuasai pukul 14.55 Wita. Tidak ada korban jiwa," ucap Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin.
Adapun api yang melalap kendaraan tersebut baru berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui berapa kerugian materil yang dialami korban.(Muhsin/Fajar)
