FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyebut tiga tersangka pengeroyokan hingga tewas di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (9/8) dini hari positif menggunakan narkoba.
Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda menyebut setelah menangkap tiga tersangka pengeroyokan, pihaknya melakukan tes urine kepada para tersangka dan hasilnya positif menggunakan narkoba jenis metamfetamin dan amfetamin.
"Hasil pemeriksaan urine, ketiga tersangka positif menggunakan metamfetamin dan amfetamin," kata Adhi dalam jumpa pers di Polsek Taman Sari, Jumat.
Adapun tiga tersangka tersebut adalah pria berinisial H (28) yang juga merupakan residivis perkara penjambretan. Selanjutnya pria berinisial FD (25) yang juga merupakan residivis pencurian. Kemudian wanita berinisial SR (23) yang adalah kekasih dari korban ICS (23).
Adapun pelaku H dan F di tangkap di sebuah kontrakan daerah Jembatan Lima, Tambora. Sementara SR diamankan di Tegal Alur, Kalideres.
Selain itu, Adhi juga menuturkan korban ICS setelah diautopsi juga positif menggunakan narkoba jenis metamfetamin dan amfetamin.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan darah korban positif metamfetamin dan amfetamin," kata Adhi.
Lebih lanjut, Adhi mengungkapkan dari hasil autopsi, korban menderita memar pada kepala, wajah, leher, dan anggota gerak. Selain itu luka lecet pada wajah, dada, dan anggota gerak akibat kekerasan benda tumpul.
"Selanjutnya ada resapan darah pada kulit bagian dalam akibat kekerasan benda tumpul dan juga pendarahan pada lambung," tutur Adhi.