FAJAR.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, sebagai venue Piala Dunia U-17 pada November nanti.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan persiapan yang dilakukan, antara lain, terkait dengan akses jalan, taman sekitar, hingga sarana dan prasarana di dalam stadion.
"Sudah dicek sama FIFA beberapa waktu lalu. Kami pastikan fasilitas tidak ada kendala, aman, dan nyaman," ujar Eri, Jumat (11/7).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut juga menyampaikan pihaknya telah mematangkan konsep Kota Surabaya sebagai wisata olahraga.
"Beberapa pelaku UMKM yang sudah kami panggil untuk disiapkan mendukung acara olahraga dunia. Kampung-kampung sekitar dari tiap kelurahan, turut meramaikan Piala Dunia," bebernya.
Menurutnya, kampung kampung itu bakal menyemarakan piala dunia lewat lomba bola atau berbagai ajang lainnya. Saat ini masih terus koordinasikan hal tersebut, dengan pihak terkait.
"Masih kami bahas, kampung kampung mana saja yang akan dilombakan nanti. Intinya lomba bola sampai dengan bulan November,"katanya.
Di sisi lain, Eri mengatakan jika pada saat gelaran Piala Dunia U-17, Liga 1 diliburkan sementara. Namun, dia juga berharap Liga 1 dan Piala Dunia U-17 sama-sama berjalan. Sehingga, pertandingan Persebaya bisa digelar di kandangnya sendiri.
"Ini yang kami koordinasikan. Yang pasti, jangan sampai bahwa pertandingan Piala Dunia itu akan meliburkan Liga 1. Persebaya bisa main, Piala Dunia juga bisa main. Bagaimana pun Persebaya kan timnya arek Suraboyo" tandas Eri. (jpnn/fajar)