FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Pertarungan calon legislatif (caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 1 bakal semakin ketat. Mantan Rektor UMI, Prof Masrurah Mokhtar ikut bertarung.
Rektor perempuan pertama di UMI itu terdaftar bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami masukkan nama mantan Rektor UMI Prof Masrurah dalam komposisi Bacaleg DPR RI Dapil 1. Ini atas izin dan persetujuan bersangkutan. Sudah bersedia," kata Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, Jumat, 11 Agustus.
Kehadirannya diharapkan dapat menggaet basis Nahdlatul Ulama (NU). Sebab PKB selalu diafiliasikan NU, bahkan menjadi anak kandung. Akan tetapi, beberapa kali pemilu kata Fauzi, PKB di Kota Makassar tidak terlalu bersinergi dengan NU. Sehingga dengan adanya Prof Masrurah, PKB makin lekat dengan PKB.
"Prof Masrurah ini juga orang NU, sehingga kita mau sinergitas antar PKB dan basis NU," harap Uci sapaan Fauzi Andi Wawo.
Selama ini kata dia, PKB memang selalu berusaha menjahit kembali hubungan dengan NU. Salah satunya dengan menggaet Masrurah Muchtar sebagai Pengurus Pusat Muslimat NU.
Aspek ketokohan NU inilah yang coba ditarik dan dimanfaatkan oleh PKB agar elektoral PKB di kalangan NU menjadi meningkat.
"Karena saya punya hubungan emosional dengan beliau maka saya minta tolong membantu kami minimal bisa mempererat hubungan PKB dan NU," ucapnya.
"Saya minta tolong, beliau kebetulan mertua saya. Bisa membantu kami khususnya di 2024, supaya orang NU merasa bertanggung jawab dengan PKB ini," sambungnya.
