Wasekjen Demokrat Berandai-andai Jika Koalisi Perubahan Bubar, Yenny Wahid: Muter-muter Kayak Tong Setan

  • Bagikan
Yenny Wahid (Podcast Akbar Faizal)

"Saya juga sepenuhnya menghargai sikap yg jenengan ambil mbak, termasuk soal akan mendukung atau tidak mendukung siapa," kata Jansen.

"Saya juga mendoakan dan mendukung jenengan semoga bisa ikut berkontestasi di Pilpres ini, khususnya mengisi posisi Cawapres yNg masih kosong di beberapa koalisi yang telah terbentuk khususnya di blok lanjutkan," sambungnya.

Jansen juga menyinggung tentang dukungan penuh Partai Demokrat ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.

"Walau kemudian hasilnya kalah dan dampaknya masih saya rasakan sampai sekarang. Buat saya tidak mengapa, itulah politik, pilihan berbeda pasti terjadi dengan segala konsekuensinya," tuturnya.

"Sekarang pak Prabowo yang saya dukung dulu sudah jadi bagian rezim dan pemerintahan. Jika koalisi perubahan ini terus lanjut dan maju sampai pendaftaran (tidak bubar ditengah jalan), maka pilihan politik saya berikutnya tentunya bersebrangan dengan beliau termasuk dengan banyak kawan2 saya yang lain yang dulu satu barisan. Namun namanya kawan ya tetap selamanya kawan, walau pilihan politik sekarang berbeda dan nanti mungkin kami akan berdebat keras tentang banyak hal dibanyak tempat," lanjut Jansen.

Saling sahut-sahutan di Twitter pun tak terelakkan. Lagi-lagi Yenny menanggapinya.

"Saya pusing Mas Jansen, baca tanggapannya. Muter muter kayak tong setan di pasar malam," celetuknya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan