FAJAR.CO.ID, DENPASAR - Projo (Pro Jokowi) Provinsi Bali mengusulkan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Usulan tersebut mencuat seusai Konferda Projo Bali yang digelar di Denpasar, Minggu (13/8).
Usulan itu akan diperjuangkan dalam Rapat Kerja Nasional VI Projo pada Oktober 2023 mendatang.
"Kita butuh pemimpin yang tegas, cerdas dan berani untuk melanjutkan program-program pemerintah," kata Ketua DPD Projo Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya.
Ronny Indra Wijaya mengatakan usulan menduetkan pasangan Prabowo Subianto – Ganjar Pranowo karena pihaknya yakin Menteri Pertahanan itu memiliki kriteria sebagai pemimpin yang tegas, cerdas dan berani.
Terkait usulan Ganjar sebagai Cawapres Prabowo Subianto karena kedekatan sebagai sahabat.
Usulan Prabowo-Ganjar memang masih sebatas dari Projo Bali. Pihaknya masih menunggu hasil Rakernas Projo pada Oktober nanti.
Menurut Ronny Indra Wijaya, Projo Bali tegak lurus terhadap keputusan rakernas.
Dia mengatakan Projo Bali sangat menginginkan persatuan nasional dan pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung kondusif, tenang dan nyaman.
"Cita-cita kami persatuan nasional, dua elemen ini harus bersatu dan kita satukan," ujar Ronny Indra Wijaya.
Ronny Indra Wijaya menegaskan walaupun bendera Projo berwarna merah, tetapi Projo itu bukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kami banyak warna di sini. Projo ini milik rakyat Indonesia. Suara rakyat adalah suara Projo," tuturnya. (jpnn/fajar)