Ekonom Faisal Basri Tuding Hilirisasi Nikel hanya Untungkan China, Kemenkeu dan Kemenko Marves Kompak Membantah Begini

  • Bagikan
Ekonom UI Faisal Basri

Berdasarkan analisis Seto, dari 100 persen nilai produk smelter, kontribusi bijih nikel adalah 40 persen, 12 persen laba operasi yang bisa dinikmati investor, dan 48 persen adalah sumber daya tambahan yang perlu dikeluarkan untuk mengolah.

“Dari 48 persen angka tersebut, 32 persen dinikmati oleh para pelaku ekonomi di dalam negeri dalam bentuk batubara (untuk listrik), tenaga kerja, dan bahan baku lain sehingga hanya 16 persen yang dinikmati oleh pihak supplier dari LN (luar negeri),” tambah Seto. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan