FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Upacara Penyambutan Mahasiswa Baru dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2023/2024 di pelataran Menara Pinisi UNM, Senin (14/8/2023).
Kegiatan Kegiatan ini diselenggaran dalam dua sesi ini diikuti sebanyak 11.950 mahasiswa baru. Untuk sesi pertama dilaksanakan pagi diikuti mahasiswa baru dari FPMIPA, FT, FIK, FPsi, dan FSD. Untuk sesi kedua yang dilaksanakan siang diikuti mahasiswa baru FEB, FIP, FBS, dan FISH.
Kegiatan PKKMB tahun ini terasa spesial karena dihadiri langsung Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta. Selain itu komisaris Bank Mandiri ini membawakan materi di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Dalam sambutannya, Rektor UNM Prof. Husain Syam menyampaikan bahwa PKKMB merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Mahasiswa harus mampu menjadi generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga mahasiswa diharapkan memiliki kualitas mental, karakter, kepemimpinan, dan bersikap inklusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga terjalin harmoni”, ungkapnya.
Prof Husain Syam mengatakan juga mahasiswa ini di tuntut bisa memanfaatkan waktu yang tersedia, efisien dan mengisi kompetensi dan keilmuan terhadap dirinya dan keluarga, masyarakat dan bangsa. .
"Jadi mereka harus mengisi ilmu keterampilan dan ini harus dihadirkan dalam diri mereka mulai sekarang.
Sementara, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan ia menjelaskan bagaimana kompetensi dengan menyongsong hari masa depan estafet kepemimpinan masa depan.
Materi yg disampaikan ke Maba kata dia, paling penting sebenarnya untuk 2025 adalah situasi dimana indonesia menjadi negara maju dan masuk dalam perekonomian lima besar dunia.
"Diharapkan 2045-2050 yang akan datang itu generasi baru ini akan memimpin Indonesia diberbagai macam sektor kehidupan. Dan ini dipersiapkan dari sekarang melalui proses pendidikan,"pungkasnya.