FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Nicho Silalahi, memberikan komentarnya terkait aksi cepat Polisi yang menangkap pelaku pengalungan bendera merah putih ke seekor anjing.
Seperti diketahui, hingga saat ini, video seekor anjing berbulu cokelat itu tengah viral di jagat burung biru.
Melihat kerja cepat Polisi, Nicho membandingkan dengan pernikahan sepasang anjing yang dinikahkan dengan pakaian adat Jawa.
Pernikahan dua ekor anjing itu dinilai melecehkan budaya dan adat suku Jawa.
"Giliran Merah Putih dikalungi pada anjing cepat banget anggota Pak Listyo Sigit nangkap pelakunya," ujar Nicho dalam cuitan Twitternya (14/8/2023).
Tambahnya, anggota Kepolisian seakan tidak berdaya menangani kasus pernikahan sepasang anjing itu.
"Kalau pakaian adat Jawa dibuat untuk pernikahan anjing, melempem anggotamu pak," tukasnya.
Melihat tidak adanya respons serius dari Kepolisian, Nicho mempertanyakan pakaian adat Jawa, apakah memang serasi jika dikenakan seekor anjing atau tidak.
"Apa pakaian adat Jawa sangat serasi buat pernikahan anjing?," timpalnya.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Pinggir, Bengkalis, Provinsi Riau memeriksa Wakil Kepala Tata Usaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sawit Agung Sejahtera (SAS) Muara Basung, Robert Herry Son.
Robert diperiksa karena aksinya yang viral atas ulahnya diduga melakukan pelecehan terhadap simbol negara dengan memasang bendera merah putih di leher anjing.
Kabarnya, Robert membeli empat bendera merah putih ukuran kecil.
Awalnya untuk dipasang pada kendaraan Robert dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
