FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Istri yang baik harus patuh kepada perintah suami. Namun, tidak sedikit istri yang kurang menghormati suaminya hanya karena faktor ekonomi.
Dai kondang asal Sulsel Ustaz Das'ad Latif mengatakan, seorang istri wajib hukumnya menghormati kepala rumah tangganya.
"Kira enak jadi laki-laki? Pagi-pagi sudah cari nafkah, kadang-kadang dihina di kantor, jadi pegawai honorer, lebih banyak hormatnya daripada gajinya," ujar Das'ad Latif dikutip dari unggahan akun Instagram pribadinya, Senin (14/8/2023).
Tambah lulusan Sospol Unhas itu, seorang suami tanpa diketahui istri, terkadang dihina, dimaki-maki di tempat kerjanya.
"Dihina, dimaki-maki, hormat terus, biar cocok, tetap siap salah, siap salah," tukasnya.
Bukan hanya di kantor atau tempat kerjanya, terkadang juga, kata Das'ad, seorang suami mendapatkan penghinaan di jalan.
"Di jalan dihina, dipikir bagaimana supaya bisa bawa uang pulang. Dipikir bagaimana supaya kau punya baju baru," kata dia.
"Supaya tidak dihina kau tetanggamu. Dipikir bagaimana kau dibelikan emas, supaya bisa dihormati kau punya video," sambung pria kelahiran 1973 itu.
Seorang suami, lanjut Das'ad, kerap memikirkan kebutuhan tambahan istrinya. Namun justru sebaliknya, dia tidak terlalu dipikirkan istri.
"Dipikir bagaimana supaya kau bisa dibelikan AC supaya kulitmu tidak rusak. Itu dipikir semua suamimu. Mana pernah ibu-ibu pikir agar suami bisa pakai cincin," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
