FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- FIFA telah menyepakati Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia diselenggarakan di empat stadion.
Keempat venue itu adalah Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menegaskan, kehadiran infrastruktur berkelas dunia seperti Jakarta International Stadium (JIS) bukan sekadar buat gagah-gagahan.
Di mata Fahira, JIS sudah menjadi aset bangsa, bukan hanya untuk warga Jakarta. Terlebih stadion berkapasitas 82.000 penonton ini, seratus persen dibangun oleh anak-anak bangsa di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kehadiran JIS untuk meletakkan pondasi yang kokoh bagi Jakarta untuk menatap masa depannya," ungkap Fahira dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (15/8/2023).
Lebih lanjut Fahira mengungkapkan, JIS dengan infrastruktur kelas dunia dan stadion pertama di Indonesia yang dibangun dengan konsep berkelanjutan serta menggunakan sistem retractable roof atau stadion yang atapnya bisa dibuka dan ditutup, pemanfaatannya harus dioptimalkan.
"Sebagai kota global Jakarta juga membutuhkan sebuah tempat atau ruang untuk menggelar berbagai event internasional terutama olahraga. Itulah kenapa, JIS dibangun dengan berbagai kelengkapan fasilitas, infrastruktur, serta memenuhi rekomendasi, teknis dan persyaratan FIFA," terangnya.
Menurut Senator Jakarta ini, dengan dijadikan JIS sebagai arena pembukaan Piala Dunia U-17, maka warga dunia bisa mengetahui bahwa Indonesia memiliki stadion megah yang bisa menampung lebih dari 80 ribu penonton dan memiliki fasilitas hospitality layaknya stadion-stadion klub utama liga Eropa.