Oknum Pegawai BUMN Terlibat Terorisme, Islah Bahrawi Minta Erick Thohir Segera Lakukan Ini

  • Bagikan
Tim Densus 88 Anti Teror mengumpulkan barang bukti hasil penggerebekan terduga teroris di Kota Bekasi, Senin (14/8). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi memperingatkan Erick Thohir berkenan penangkapan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DE yang terlibat terorisme.

Selain pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) itu, ia menyebut masih banyak lagi anak buah Erick yang terlibat terorisme.

“Masih banyak lagi yang selama ini bergerak diam-diam di berbagai institusi penting negara,” kata Islah dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Selasa (15/8/2023).

Islah mengatakan, ia dan beberapa orang sejak dulu memperingatkan hal demikian. Bahwa ada pendakwah beraliran Wahabi atau pengusung Khilafah yang anti Pancasila berceramah di PLN, Telkom, Pertamina atau di Badan Usaha penting milik negara lainnya.

“Banyak karyawan BUMN, Kementerian dan Lembaga negara hari ini yang mengharamkan Pancasila tapi menyuapkan makanan kepada diri dan anak istrinya dari ‘Gaji Pancasila’,” ujarnya.

Ia mengatakan, para teroris tersebut sadar, sangat sulit untuk melakukan makar atau revolusi di Indonesia. Karenanya mereka lakukan ‘kudeta perlahan’ melalui pengendalian lembaga-lembaga vital milik negara.

“Jurus awal mereka adalah; menguasai pusat kajian keagamaan di setiap lembaga tersebut dengan mendatangkan pendakwah-pendakwah agama yang memiliki resiliensi ideologi yang sama dengan mereka. Semisal pendakwah Wahabi, Hizbut Tahrir atau Ikhwanul Muslimin,” jelasnya.

Karenanya, ia meminta Erick Thohir dan pihak terkait menyelesaikan peroalan tersebut. Apalagi ada Densus 88 yang bisa diajak kerjasama dan dilibatkan untuk menyelesaikan sengkarut persoalan radikalisme di BUMN.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan