FAJAR.CO.ID, DELISERDANG - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan (soft launching) penggunaan tower pertama Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Selasa, 15 Agustus 2023.
Saat ini, proses pembangunan RSU Haji Medan sudah rampung 90 persen dan sudah bisa digunakan oleh publik.
Tower pertama RSU Haji Medan dengan 174 tempat tidur tersebut telah dibangun sejak 2022. Karena itu, sudah tiga lantai yang sudah bisa digunakan atau beroperasi. Ditargetkan pada November 2023, tower satu ini sudah rampung 100%.
Ruangan di tower pertama terdiri atas kamar rawat inap standar, VIP hingga VVIP. Tidak hanya itu, di tower tersebut juga terdapat fasilitas hemodialisa atau cuci darah.
Edy Rahmayadi menargetkan ada lima tower yang akan terbangun nantinya. Sehingga RSU Haji Medan benar-benar menjadi pilihan masyarakat Sumut berobat, ketimbang ke luar negeri.
"Ini kita butuh saudara-saudaraku, karena ini niat kita bersama, kita pastikan kita ada untuk rakyat Sumut," ujarnya.
Edy menjelaskan banyak masyarakat Sumut yang berobat ke luar negeri. Menurutnya ada triliunan rupiah uang yang dihabiskan untuk berobat di luar negeri. Oleh sebab itu, dengan peningkatan RSU Haji Medan, diharapkan banyak masyarakat yang tidak lagi berobat di luar negeri.
Edy pun menegaskan, RSU Haji Medan milik umum dan semua masyarakat Sumut. Oleh sebab itu, bisa digunakan semua orang Sumut, tanpa pandang bulu.
"RS Haji ini tak memandang apa sukunya, apa agamanya, yang kita pandang sakit apa dia, dan ini menjadikan program yang harus kita selesaikan, saya akan prioritaskan ini," tegasnya
Edy juga menyinggung, dirinya memiliki program Bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) yang sudah mengelilingi Sumut untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar.
"Kita berangkatkan (Bus BKB) ke desa-desa, tak berhenti orang datang berobat," sambungnya.
Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi Edy Rahmayadi yang mewujudkan pembangunan tower pertama RSU Haji Medan tersebut.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, tower tersebut terwujud lantaran kepemimpinan Gubernur dan inovasi yang diberikannya.
"Dibanding provinsi lain, Sumut sudah menjadi leading dalam pelayanan kesehatan dasar yang sudah akan beroperasi," ujar Scenaider.
Scenaider mengatakan, tower kedua RSU Haji Medan sudah direncanakan. Pembangunan tower kedua akan didukung melalui pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan. Diharapkan, tahun depan sudah dimulai pembangunannya.
"RS Haji Medan diharapkan naik kelas dalam standar pelayanannya, jadi kita akan menyamakan level pelayanan internasional, dengan demikian rakyat Sumut yang selama ini jauh-jauh untuk mendapat pelayanan kesehatan, kini bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik di sini," jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Sumut Marlindo Harahap mengatakan pembangunan RSU Haji Medan sudah mencapai 90,45%. Menurutnya progress pembangunan terjadi kemajuan dari rencana pada Agustus yakni 79%. Direncanakan pada November 2023 selesai 100%. (pojoksatu/fajar)