FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dua bakal calon presiden disebut-sebut memiliki elektabilitas tinggi di Sulawesi Selatan.
Dua bacapres itu adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Direktur Parameter Publik Indonesia (PPI) Ras MD menyebut peta politik Pilpres 2024 di Sulsel memang tergolong cukup dinamis. Naik turun dukungan terus terjadi. Tergantung isu dan kerja-kerja relawan.
“Namun, dari tiga capres yang menguat, hanya Prabowo dan Anies saja yang cukup diperbincangkan warga Sulsel, bahkan dukungan elektoral kedua figur ini cukup dominan ketimbang Ganjar,” kata Ras MD kepada Fajar.co.id, Rabu, (16/8/2023).
Menurutnya, peritmbangan suara dikedua figur ini terjadi di Sulsel. Di sisi lain, warga Sulsel masih menjagokan sosok Prabowo.
“Namun sosok Anies bisa menjadi ancaman bagi peluang Prabowo di Sulsel. Pertarungan dua figur ini sudah mulai terasa dari awal tahun 2023 hingga saat ini,” tuturnya.
Ras MD mengatakan, capaian kemenangan Prabowo di Sulsel pada Pilpres 2019 lalu mencapai 57 persen.
“Mengalahkan petahana Jokowi-Ma'ruf yang hanya mampu mencapai 43 persen. Waktu itu pertarungan head to head antara prabowo vs jokowi. Penantang vs petahana,” ujarnya.
Pada Pilpres 2019 lalu, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno mengungguli suara Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Selisih suara kedua pasangan itu sekitar 691.802 dari suara sah 4.926.984.
Joko Widodo-Ma'Ruf Amin mendapatkan 2.117.591 suara dan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 2.809.393 suara.
Prabowo saat itu unggul di 19 Kabupaten/Kota diantaranya Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Sinjai, Maros, Pangkep, Barru, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Makassar, Pare-pare dan Palopo.
Namun Prabowo kalah di lima kabupaten yang meliputi Bone, Soppeng, Wajo, Tana Toraja dan Toraja Utara.
Ras mengatakan, keinginan elit Gerindra mengulang kembali kemenangan Prabowo di Sulsel tentu terbuka.
Namun lanjut dia, satu hal yang mesti digarisbawahi, jika Prabowo kembali menang di Sulsel pada Pilpres mendatang, sulit rasanya mencapai angka yang diinginkan. Angka 65 persen hingga 70 persen.
“Bisa terwujud jika Anies gagal tiket Pilpres. Hanya menyisahkan Prabowo vs Ganjar. Bisa saja angka itu tercapai. Sepanjang Anies ada dan lolos tiket capres, maka target itu sulit terwujud,” tandasnya.
Sementara itu, sejumlah tokoh besar di Sulsel mulai nampak memberikan dukungannya kepada salah satu figur.
Misalnya saja klan Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman condong ke Prabowo Subianto.
Sedangkan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo cenderung ke Anies Baswedan.
Pengamat Komunikasi Politik, Attock Suharto menyebut peluang Prabowo tidak selebar pilpres 2019 jika Anies masuk kontestan.
“Untuk di Sulsel peluang Prabowo tidak selebar 2019 kemarin, jika Anies masuk sebagai salah satu kontestan,” kata Attock.
Hal itu kata dia karena tingkat penerimaan kedua figur itu di masyarakat Sulsel hampir sama.
“Karena tingkat penerimaan figur Anies dan Prabowo hampjr sama. Sehingga, hanpir pasti keduanya akan terlibat rivalitas yang seru nanti,” tandasnya. (selfi/fajar)