FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan berkumpul sekaligus merayakan hari lahirnya yang ke-25 pada 2 Oktober 2023 mendatang.
Kegiatan akan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ketua Panitia HUT ke-25 PSMTI, Peng Suyoto memilih tanggal 2 Oktober sekaligus sebagai memperingati Hari Batik Nasional.
"Kami (PSMTI) memilih perayaan tanggal 2 Oktober agar sekaligus memperingati hari batik nasional. Pesertanya nantinya wajib pakai batik," ungkap Peng dikutip Rabu (16/8/2023).
Lebih lanjut, Peng menyebutkan dalam acara tersebut akan ada festival UMKM, peluncuran buku serta memberikan anugerah kepada 25 tokoh Tiongjoa berprestasi.
"Adapun dalam acara ini akan ada festival umkm, peluncuran buku, serta penganugerahan 25 tokoh Tionghoa - Indonesia berprestasi,” sambungnya.
Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta berharap di usianya yang ke-25 tahun nanti dia ingin agar visi PSMTI mempunyai hak dan kewajiban bersama sebagai warga negara untuk membagun NKRI.
“PSMTI di usia ke-25 tahun ini telah menjadi rumah besar bagi suku Tionghoa - Indonesia, kami ingin agar visi PSMTI ialah Suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama komponen Bangsa Indonesia seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur dapat sepenuhnya diimplementasikan oleh kader PSMTI,” katanya.
Sebagai informasi, PSMTI adalah organisasi masyarakat beranggotakan WNi suku Tionghoa yang telah berdiri sejak 28 September 1998. Anggotanya telah tersebar di 31 provimsi dan 3pp kota/kabupaten se Indonesia. (Elva/Fajar).