FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bikin sakit kepala, ratusan remaja yang memperingati 17 Agustus di kota Makassar terpaksa diamankan Polisi, pada Kamis (17/8/2023) sore.
Ratusan remaja itu berkeliling kota Makassar, berboncengan lebih dari dua orang sembari mengibarkan bendera merah putih.
Pantauan fajar.co.id di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, kota Makassar sekitar pukul 16.45 Wita. Mereka menutup dua ruas jalan dan membuat pengendara lain harus mengalah.
Segerombolan pemotor dengan knalpot brong itu hendak memasuki Jalan AP Pettarani. Hanya saja, saat mendekati Pos Lalulintas mereka dicegat pihak Kepolisian.
Akibatnya, mereka kocar-kacir dan beberapa terpaksa meninggalkan sepeda motornya di jalan dan melarikan diri. Sementara puluhan lainnya berhasil diamankan.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dirinya telah mengimbau untuk tidak melakukan konvoi sebelumnya.
"Saya sudah mengimbau dari awal, tidak ada rolling (konvoi) sepeda motor. Karena kalau konvoi sepeda motor, itu pasti mengganggu dan meresahkan masyarakat," ujar Ngajib saat ditemui di Pos Lantas Jalan AP Pettarani, Kamis sore.
Sesuatu yang disayangkan Ngajib, karena anak-anak remaja yang didominasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) itu tetap melakukan konvoi.
"Terbukti hari ini ada konvoi. Sehingga mereka yang melakukan itu kita amankan semua. Kita akan bawa ke Polrestabes dan ditindak sesuai aturan, kita proses secara tegas," tegas Ngajib.
Ditekankan Ngajib, pihaknya tidak memberikan izin kepada komunitas apapun untuk melakukan konvoi pada hari kemerdekaan.