FAJAR.CO.ID, BREBES -- Padepokan Kalisoga di desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi tempat Jambore Kebangsaan Relawan Anies yang diselenggarakan oleh Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).
Jambore ini berlangsung selama tiga hari mulai 14-16 Agustus 2023.
"Jambore Kebangsaan Relawan Anies melahirkan Konsensus Pergerakan bagi 250 simpul relawan yang berafiliasi dengan KoReAn," ungkap Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim.
Konsesus itu berfokus pada kebulatan tekad memenangkan Anies Rasyid Baswedan 57% dalam satu putaran pada pilpres 2024 nanti.
"Konsesus Kalisoga adalah konsesus untuk padu kuatkan simpul-simpul relawan Anies untuk meraih kemenangan bersama 57% pada pilpres 2024," tutur Mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) itu.
Konsesus Kalisoga berisi point-poin penting diantaranya :
- Menguatkan dan meninggikan bendera simpul-simpul relawan Anies yang berafiliasi dengan KoReAn untuk meraih kemenangan bersama
- Memaksimalkan segala potensi simpul-simpul relawan untuk bergerak hingga akar rumput menjangkau seluruh lapisan masyarakat
- Memadukan gerakan yang acak saat ini menjadi gerakan acak yang beraturan, terkoordinasi dan terkomunikasi dengan baik sehingga melahirkan kolaborasi antar simpul relawan
- Menjadikan kekurangan dan keterbatasan sebagai kekuatan untuk memenangkan pilpres 2024
- Menghargai sesama relawan baik yang berafiliasi dengan KoReAn maupun tidak
Sebanyak 2.115 orang menghadiri pembukaan Jambore Kebangsaan Relawan Anies yang diselenggarakan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) di Padepokan Kalisoga, yang berlokasi di Slatri desa termiskin di Brebes dan Brebes adalah salah satu kabupaten termiskin di Jawa Tengah, sementara Jawa Tengah adalah provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Jambore Kebangsaan Relawan Anies yang dilaksanakan oleh KoReAn dihadiri langsung Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan.
Dalam arahannya Anies Baswedan mengaku bangga dengan relawan yang datang ke padepokan Kalisoga dengan biaya sendiri, mereka datang tanpa dibiayai.
"Itu yang membuat kita punya harga diri, kami bukan bayaran, kami datang dengan idealisme," kata Anies Baswedan.
Anies pun menyinggung soal lokasi kegiatan yang berada di salah satu desa termiskin di Jawa Tengah.
"Meskipun ini tak disengaja tapi perhatikan, bahwa dari seluruh Indonesia berkumpul di kabupaten termiskin di Jawa Tengah, di desa termiskin di Brebes untuk mengirimkan pesan bahwa kita bekerja untuk mengentaskan kemiskinan, kita bekerja untuk menghadirkan perubahan, kita bekerja untuk menghadirkan keadilan," seru Anies dalam arahannya
Setelah pembukaan, peserta inti melanjutkan pembahasan khas Jambore dan kemudian melahirkan konsesus Kalisoga. (*)
