“Tumbuh lagi (2023). Pertumbuhannya semakin hari semakin naik. Di kawasan ASEAN pertumbuhannya 570 persen pada 2022 untuk investasi EV (Electric Vehicle) kata Bahlil dalam acara ASEAN Investment Area (AIA).
Bahlil yang juga mantan ketua umum HIPMI itu menyatakan alasan meningkatnya investasi di ekosistem kendaraan listrik karena didukung oleh meningkatnya permintaan dunia terhadap kendaraan listrik.
Sejalan dengan itu, Bahlil juga mengatakan mayoritas sumber daya pendukung ekosistem kendaraan listrik dimiliki oleh Indonesia dan negara-negara ASEAN.
“Saya yakin, optimis dong, masa pengusaha pesimistis,” ucap Bahlil.