FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar akan kembali berjuang di kompetisi level Asia yang dalam hal ini turnamen kasta kedua Asia yakni AFC Cup.
Namun, PSM terlebih dahulu harus berjuang melewati satu babak kualifikasi sebelum nantinya berlaga di putaran final atau babak fase grup.
Wakil Myanmar Yangon United dipastikan akan menjadi lawan PSM Makassar di babak kualifikasi AFC Cup 2023.
Dijadwalkan, pertandingan PSM Makassar Vs Yangon United akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023) mendatang.
Pemenang di laga kali ini, akan memastikan satu tiket menuju babak fase grup ajang AFC Cup 2033.
Sebelum itu, Pasukan Ramang julukan PSM, mendapati hasil buruk di laga kompetisi Liga 1 usai takluk 1-0 dari Persebaya.
Pada laga tersebut, PSM mampu menciptakan banyak peluang. Hanya saja mereka gagal memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol.
Hal ini membuat lini depan PSM Makassar menjadi sorotan dimana dua striker yang dimainkan di laga yakni Everton Nascimento dan Adilson Silva gagal menciptakan satu gol pun.
Melihat hal ini, pengamat sepakbola Budiardjo Thalib menyebut PSM Makassar memang memerlukan sosok penyerang yang punya naluri mencetak gol tinggi.
Karena untuk kedua striker asing yang dimiliki saat ini, keduanya bisa dikatakan masih kurang dari segi finishing dan kedua bukan tipikal target man melainkan post striker yang berfungsi untuk menahan bola.
“Kalau menurut saya memang PSM memerlukan seorang pemain depan striker yang haus gol dan punya naluri mencetak gol,” kata Budiardjo Thalib saat dihubungi Fajar.co.id, Minggu (20/8/2023).
“Kalau dari PSM itu memang finishing di lini depan yang kurang bagus, akhirnya banyak peluang yang harusnya gol itu justru tidak terjadi gol,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budiardjo yang saat ini menjabat sebagai pelatih Persiraja Banda Aceh itu mengatakan PSM sangat membutuhkan sosok striker murni dengan tipikal Target Man
Karena menurutnya striker yang mempunyai tipikal seperti bisa menjadi pemecah masalah skuad asuhan Bernardo Tavares saat ini.
“Perlu diakui memang kita butuh sosok striker yang lebih mumpuni dengan tipikal sebagai target man di lini depan setiap peluang ada bisa terjadi gol,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
