FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi pemenang Pilpres 2024 terus menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Mengingat, Budiman merupakan seorang kader Partai Kepala Banteng alias PDIP.
Tidak sedikit yang menyebut, langkah Budiman tersebut sudah tepat. Alasannya, Ganjar tidak memiliki kapasitas menjadi Presiden Indonesia.
Seperti akun Twitter @AkunPurba_, dia mengatakan, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu membuat Indonesia lebih dari pemerintah sebelumnya.
Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tidak memiliki kapasitas menjadi pemimpin Indonesia.
"Pernah baca. Katanya karena Ganjar Pranowo gak punya kapasitas memimpin Indonesia. Karena Indonesia butuh pemimpin yang bla bla bla," ujar akun tersebut, dikutip fajar.co.id, Minggu (20/8/2023).
Sementara akun lainnya, @DediFrozenFood, menuturkan, sosok Ganjar belum mampu menghadirkan optimisme untuk menang pada pendukungnya.
"Mungkin akibat figur Ganjar yang tidak membuat yakin menang," katanya.
Blak-blakan, aku tersebut mengatakan, Budiman Sudjatmiko lebih cocok ke Puan Maharani. Dan, itu yang menjadi alasan belok arah ke Prabowo Subianto.
"Makanya dia dukung Prabowo dengan segala resikonya," tandasnya.
Mengenai nasib Budiman di PDIP, dia menilai hal tersebut sesuatu yang patut ditunggu kelanjutannya.
"Apakah PDIP berani pecat Budiman Sudjatmiko.? Kita tunggu kabar selanjutnya," kuncinya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko terang-terangan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.
