FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu exco PSSI Arya Sinulingga, belakangan ini terus menjadi buah bibir. Bukan hanya di meja-meja perkopian, namun juga di jagat burung biru.
Seperti di jagat burung biru, Arya Sinulingga kembali disentil warganet terkait utang BUMN terhadap PT Brantas Abipraya dan PT Shafira Mandiri Utama.
Salah satu akun bernama @PartauSocmed menyebut, Arya Sinulingga memilih bungkam perihal utang BUMN tersebut karena takut kehilangan jabatan.
Hal itu disampaikan akun @PartaiSocmed karena Arya Sinulingga belum menjawab tantangan yang diberikan sebelumnya.
"Berhubung bung Arya Sinulingga takut kehilangan jabatan maka kami beri tawaran yang generous," ujar akun tersebut dikutip fajar.co.id, Senin (21/8/2023).
Dia pun memberikan tawaran baru. Jika mampu menghadirkan bukti kontrak, BUMN mesti membayar hal Abipraya dan PT Shafira Mandiri Utama.
'Jika kami bisa hadirkan bukti kontrak antara BUMN Brantas Abipraya dgn PT Shafira Mandiri Utama, cukup bayarkan hak perusahaan itu," ucapnya.
"Dan memposting di akunnya, saya pejabat yang tidak becus," sambung dia.
Ditegaskan akun itu, jika m gagal menghadirkan bukti yang dimaksud, maka Partai Socmed yang telah memiliki 483.918 pengikut itu siap untuk tutup akun.
"Jika kami gagal menghadirkan bukti seperti yang dituduhkan bung Arya Sinulingga, maka kami bersedia tutup akun. Kurang baik apa coba?," timpalnya.
Sebelumnya, Arya Sinulingga mendapatkan tantangan dari warganet terkait kontrak antara BUMN dengan PT Brantas Abipraya dan PT Shafira Mandiri Utama.