”Pak NA pernah digadang-gadang sebagai figur yang akan melanjutkan karir cemerlang sampai ke nasional. Bahkan setelah berkasus pub loyalisnya masih besar. Ini menandakan dia tidak bisa dilupakan juga dari list ancaman kubu rival,” bebernya.
Dengan begitu, Sukri menilai NA bisa saja menjadi ancaman baru bagi para rivalnya.
”Bisa saja menjadi ancaman, dalam konteks basis. Karena bisa saja nama Pak NA sebelumnya tidak terhitung, setelah keluar ini kemungkinan besar akan masuk hitungan,” kata dia. (wid/dir/fajar)