FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menantang debat para bakal calon presiden (capres). Namun hingga hari ini, baru dijawab Anies Baswedan yang tegas menyatakan siap.
Pegiat Media Sosial Eko Widodo mengapresiasi inisiasi ini. Menurutnya, ini akan menjadi tradisi baru.
“Ini akan jadi tradisi baru dimana setiap capres akan dikuliti ide serta gagasannya di kampus,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Selasa (22/8/2023).
Ia pun meminta dukungan, agar bakal capres Koalisi Perubahan itu dengan BEM UI dilaksanakan.
“Debat perdana Anies vs BEM UI
Yang dukung silahkan retweet!” ujarnya.
Tantangan dilontarkan BEM UI ini menyambut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017, khususnya Pasal 280 ayat (1) huruf h.
Putusan itu menegaskan kampanye di tempat ibadah dilarang. Namun peserta pemilu tetap dapat hadir di tempat fasilitas pemerintah asalkan tanpa atribut kampanye dan atas undangan pihak yang bertanggung jawab.
Bagi BEM UI, putusan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karenanya mereka menyerukan tantangan terbuka.
Namun hingga kini, dua bakal capres potensial lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum menanggapi secara tegas tantangan itu.
Ganjar misalnya, saat ditanya soal tantangan BEM UI hanya menjawab singkat. Ia bilang nanti saja.
Sementara Prabowo belum menanggapi langsung tantangan tersebut. Hanya saja beberapa relawan yakin Menteri Pertahanan itu akan menerima.
(Arya/Fajar)