Heboh Dana Pensiun Rp300 T Dipakai untuk Pilpres, MS Kaban Tantang KPK Usut Dirut PT Taspen dan Menteri BUMN

  • Bagikan
Mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban atau MS Kaban-Twitter-

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Heboh dana pensiun Rp300 Triliun dipakai untuk investasi, salah satunya mengakibatkan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Eks Menteri Kehutanan Indonesia Malem Sambat Kaban (MS Kaban) mendesak KPK untuk menggeruduk Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.

“KPK ayo dong geruduk tuh direktur Taspen,” kata MS Kaban, Senin, (21/8/2023).

Dia juga berharap agar Menteri BUMN Erick Thohir segera diperiksa KPK dan juga mengingatkan Ketua KPK Firli Bahuri untuk tidak segan membongkar semua.

“Kenapa jiper,soorr kali awak ngikutin infonya,semoga meneg BUMN segera diperiksa KPK. Ketua KPK Firli jangan ragu bongkar-bongkar Taspen,” ujar mantan Anggota DPR yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Diberitakan sebelumnya, dana pensiun PNS dipakai untuk investasi yang dibongkar oleh istri Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy kembali menjadi perbincangan publik.

Apalagi setelah Kuasa Hukum Rina Lauwy, Kamaruddin Simanjuntak jadi tersangka atas laporan Antonius Nicholas Stephanus Kosasih terkait dugaan kasus dugaan pencemaran nama baik. Rina Lauwy merupakan istri Antonius Nicholas.

Kubu Kamaruddin Simanjuntak pun terus bernyanyi atas bukti yang disampaikan oleh sang istri. Termasuk sebagian dari dana pensiun itu digunakan untuk dana pilpres 2024.

Awalnya, video Kamaruddin Simanjuntak soal dana pensiun tersebut viral hingga dilaporkan.

Padahal, Kamaruddin mengklaim apa yang disampaikan sesuai dengan yang diungkap oleh Rina saat sedang digugat cerai oleh Antonius pada 2021 lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version