FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, menyinggung pernyataan Presiden Jokowi yang menyangkal dirinya terlibat penyusunan Koalisi Partai Politik.
Said Didu pun meminta Jokowi untuk berhenti membohongi rakyat dengan pernyataan yang tidak sesuai dengan apa yang terlihat di publik.
"Sekali lagi berhentilah berbohong," sentil Said Didu dalam cuitan twitternya (22/8/2023).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi belakangan ini kerap dinilai melakukan cawe-cawe untuk bakal Capres tertentu.
Seperti misalnya pada kubu Prabowo, Jokowi diklaim memberikan jalan kepada Partai Golkar dan PAN untuk memberikan dukungan.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto baru saja memastikan mandat dukungan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 dari PAN, Partai Golkar dan PKB.
Prabowo memastikan Partainya bersama mitra koalisi akan membawa dan meneruskan cita-cita bangsa Indonesia seperti yang telah dilakukan oleh Jokowi.
Tujuannya, tentu saja semata membuat rakyat adil dan dan makmur.
Menteri Pertahanan itu meyakini, berkumpulnya empat partai besar yang mendukungnya itu akan menjadi pembuktian rekam jejak Indonesia di masa depan.
Prabowo menegaskan, pihaknya siap menyambut Indonesia emas.
Mendapatkan dukungan dari tiga Partai lain, Prabowo mengaku terharu.
Prabowo Subianto menegaskan, mandat itu merupakan sebuah kehormatan. Dia berjanji tidak akan mengecewakannya.
Menurut Prabowo, mandat tersebut adalah bentuk dukungan dari partai-partai yang tergabung dalam tim Jokowi.
(Muhsin/fajar)
