FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rekayasa lalu lintas diterapkan di sejumlah titik di Kota Makasssar pada 23 sampai 27 Agustus 2023. Seiring pelaksanaan International Eight Festival and Forum atau Makassar F8.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Aulia Arsyad mengatakan beberapa titik rekayasa lalu lintas dilakukan di sekitar lokasi acara. Yakni di Anjungan Pantai Losari.
“Rekayasa Lalu Lintas F8 itu yang pertama dari Jalur Metro Tanjung Bunga mengarah ke Jalan Haji Bau,” jelas Aulia saat ditemui di peresmian pergantian nama Jalan Cenderawasih menjadi Jalan Opu Daeng Risadju, Selasa (22/8/2023).
“Jadi Jalan Haji Bau balik arah. Awalnya dari Timur ke Barat, sekarang Barat ke Timur,” tambah Aulia.
Selanjutnya, untuk Jalan La Maddukelleng, tetap balik arah dari Selatan ke Utara, yang awalnya dari Utara ke Selatan.
“Tapi memang mengalami penyempitan karena di situ tempat parkir juga. Area parkir itu kiri kanan,” terangnya.
Lalu dari arah Jalan Haji Bau harus belok kiri ke arah Jalan Arif Rate. Tidak boleh belok ke arah Jalan Cenderawasih, harus lurus. Sementara dari arah Jalan Arif Rate bisa belok lurus ke Jalan Cenderawasih.
“Di Jalan Garuda satu arah dari Jalan Cenderawasih. Dari Jalan Rajawali dilarang masuk ke Jalan Garuda. Jalan Cenderawasih tetap dua arah,” ungkapnya.
Sepanjang Jalan Somba Opu, Aul bilang tidak boleh belok kanan hingga Jalan Muchtar Lutfi. Yang dibuka hanya Jalan Ranggong.
“Jalan Muchtar Lutfi itu wilayah parkir juga. Jadi Jalan Penghibur mulai dari Turatea sampai ke Anjungan Toraja-Mandar bebas kendaraan, yang dibuka itu Jalan Ranggong,” paparnya.
“Yang lainnya normal,” tandasnya.
(Arya/Fajar)