Berkat PKH Plus untuk Lansia, Khofifah Indar Parawansa Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Jawa Timur

  • Bagikan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Humas Pemprov Jatim

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak berhenti menggeber penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat. Upaya penyaluran bansos bagi masyarakat memberikan hasil positif bagi Jawa Timur.

Berdasar Data BPS yang diumumkan 17 Juli, Periode September 2022-Maret 2023, persentase penduduk miskin Jawa Timur turun 0,14 poin dari 10,49 persen pada September 2022 menjadi 10,35 persen pada Maret 2023.

”Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim juga menurun tajam. Tercatat sampai Maret 2023 kemiskinan ekstrem di Jatim 1,2 persen. Ini berkat PKH Plus yang dikhususkan bagi lansia kurang mampu berusia 70 tahun atau lebih dalam kategori kurang mampu. Ini hanya ada di Jatim. Perluasan cakupan distribusinya pun akan disesuaikan dengan usul dari masing-masing daerah,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Madura.

Di hadapan seluruh penerima manfaat, Khofifah berharap agar seluruh distribusi bansos menjadi berkah bagi semua. Sekaligus berterima kasih kepada jajaran hingga kecamatan sehingga program PKH Plus berjalan baik dan lancar.

”Mudah-mudahan semuanya manfaat. Tetaplah kita mensyukuri nikmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita semua,” ucap Khofifah.

Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan Mohni mengungkapkan, bantuan yang diberikan Gubernur Khofifah sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama penerima manfaat di Kecamatan Labang.

”Pemkab dan masyarakat Bangkalan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur,” tutur Mohni.

Bantuan itu dirasakan Nawir, 75, salah satu lansia penerima manfaat. Dia menceritakan di usia senja, tak lagi bisa bekerja. Terlebih pendengarannya semakin hari semakin menurun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan