FAJAR.CO.ID, MANCHESTER—Kapten Manchester United Bruno Fernandes berada di bawah sorotan atas penampilan, sikap, dan perilakunya selama kekalahan hari Sabtu dari Tottenham Hotspur. Emosi yang menguasai dirinya membuat dia mendapat kartu kuning di laga itu.
Sebagai kapten, Fernandes memang punya hak untuk berbicara dengan wasit dan dia tentu saja menggunakan hak istimewanya di London Utara.
Namun Michael Oliver tidak begitu peduli dengan Fernandes yang mendekatinya untuk menanyakan kartu kuning kepada Antony. Wasit bahkan dengan cepat memberikan kartu kuning kepada gelandang tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu juga merasa dirugikan dengan keputusan Oliver yang tidak memberikan penalti kepada United dan kemudian mengutarakan pemikirannya dalam wawancara pasca pertandingan.
MEN Sport memahami bahwa United tidak senang dengan situasi ini. Makanya, Fernandes disarankan mempelajari dengan saksama peraturan baru yang ditetapkan oleh PGMOL di Liga Inggris.
Wasit menekan perbedaan pendapat terhadap ofisial. Pemain mana pun yang berlari dari jarak jauh untuk mencaci-maki kemungkinan besar akan mendapat kartu kuning, begitu pula mereka yang berkerumun di sekitar wasit untuk menentang keputusannya.
Sebagai kapten, Fernandes dapat berbicara kepada wasit namun ia harus benar-benar menyadari garis yang tidak boleh ia lewati. Pada akhirnya, dia tidak bisa mendapat kartu kuning secara teratur dan mendapat skorsing karena insiden kecil.
Dan meskipun klaim penaltinya mungkin benar, wawancara pasca pertandingannya tidak terlihat bagus mengingat kinerja United masih jauh dari yang diharapkan.
